Optimistis Parekraf Dapat Sejahterakan 43 Juta Pekerja, Wamenparekraf Angela: Ini Luar Biasa Sekali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, bahwa selama ini pihaknya optimistis bahwa kemajuan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf) bisa mensejahterakan lebih dari 43 juta pekerja.
"Ini luar biasa sekali," kata Angela dalam penutupan Rakornas Kemenparekraf di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Angela melanjutkan, bahwa tuga Kemenparekraf tidak sampai di sini saja. Bahwasannya di tahun depan yaitu 2023, terdapat target untuk meningkatkan kembali kualitas serta kunjungan pariwisata di Indonesia.
"Tahun depan ditargetkan 1,2 sampai 1,4 miliar mobilitas. Ini jumlah yang sangat signifikan," ujarnya.
Selanjutnya untuk wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan 3,5 sampai 7,4 juta kunjungan ke Indonesia.
Tak hanya itu saja, Angela bilang bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jumlahnya harus lebih besar yang datang ke Indonesia dibandingkan sebelumnya. Kemudian lama tinggalnya pun harus lebih lama.
"Sehingga overall netflow yang datang ke Indonesia, dan orang yang dari luar Indonesia secara general itu lebih besar yang masuk ke Indonesia," terangnya.
Oleh karena itu Angela mengimbau, agar mewujudkan itu semua perlu adanya kerja sama yang lebih banyak. Sehingga semua yang sudah ditargetkan dapat tercapai dengan maksimal, serta tepat sasaran.
Lihat Juga: Sandiaga Uno: Ideafest 2024 Wadah Kolaborasi untuk Kembangkan Inovasi di Sektor Parekraf
"Ini luar biasa sekali," kata Angela dalam penutupan Rakornas Kemenparekraf di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Angela melanjutkan, bahwa tuga Kemenparekraf tidak sampai di sini saja. Bahwasannya di tahun depan yaitu 2023, terdapat target untuk meningkatkan kembali kualitas serta kunjungan pariwisata di Indonesia.
"Tahun depan ditargetkan 1,2 sampai 1,4 miliar mobilitas. Ini jumlah yang sangat signifikan," ujarnya.
Selanjutnya untuk wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan 3,5 sampai 7,4 juta kunjungan ke Indonesia.
Tak hanya itu saja, Angela bilang bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jumlahnya harus lebih besar yang datang ke Indonesia dibandingkan sebelumnya. Kemudian lama tinggalnya pun harus lebih lama.
"Sehingga overall netflow yang datang ke Indonesia, dan orang yang dari luar Indonesia secara general itu lebih besar yang masuk ke Indonesia," terangnya.
Oleh karena itu Angela mengimbau, agar mewujudkan itu semua perlu adanya kerja sama yang lebih banyak. Sehingga semua yang sudah ditargetkan dapat tercapai dengan maksimal, serta tepat sasaran.
Lihat Juga: Sandiaga Uno: Ideafest 2024 Wadah Kolaborasi untuk Kembangkan Inovasi di Sektor Parekraf
(hri)